Photo by Markus Winkler on Unsplash
Karena yang Harus Sehat Tak Hanya Raga, Namun Juga Jiwa
By Enggar Praditasiwi
Hari Kesehatan Jiwa Dunia atau World Mental Health Day pertama kali diperingati 10 Oktober 1992 yang selanjutnya menjadi agenda tahunan World Federation For Mental Health (WFMH) yang diinisiasi Wakil Sekretaris Jenderal, Richard Hunter.
Berangkat dengan tujuan awal untuk mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental atau kesehatan jiwa, maka diperingatilah World Mental Health Day setiap tanggal 10 Oktober.
Seyogyanya Hari Kesehatan Jiwa Sedunia menjadi momentum bagi pemerintah, organisasi, dan individu yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental, untuk mengatur program yang fokus pada aspek perawatan kesehatan mental. Sejumlah kegiatan digelar sebagai upaya edukasi jangka panjang kepada masyarakat.
Di beberapa negara, program ini berlangsung selama beberapa hari, pekan, bahkan dalam beberapa kasus sepanjang bulan.
Seiring perjalanan waktu, kesadaran orang- orang akan Hari Kesehatan Mental Dunia semakin berkembang. Melalui peringatan ini, Federasi Kesehatan Dunia membuka jalan untuk mempromosikan kesehatan jiwa dan menciptakan kesadaran tentang isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan mental.
PPTQ Ahmad Dahlan Caruban tidak mengadakan perayaan khusus bertepatan dengan jatuhnya Hari Kesehatan Mental Sedunia ini. Namun, PPTQ Ahmad Dahlan menyadari bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat atau sejalan dengan slogan men sana in corpore sano. Karena sehatnya jiwa juga akan mempengaruhi kondisi psikologis santri dalam ikhtiar menghafal Al Qur’an.
Karenanya, PPTQ Ahmad Dahlan Caruban menyediakan unit bimbingan konseling yang ditangani oleh konselor spesialisasi di sekolah. Setiap pekannya masing masing santri PPTQ Ahmad Dahlan Caruban melaksanakan sesi konseling baik secara individual maupun klasikal. Adapun bila ditemui gejala psikologis ataupun kasus dan masalah personal, maka konselor dari PPTQ Ahmad Dahlan Caruban akan memberikan treatment yang sesuai.
Referensi: Kurniadi, Denny. (2019). Hari Ini Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Apa Itu? (online) www.dara.co.id diunduh pada 1 Oktober 2020.