Fiqih Syafi’I ; Langkah Awal Menapaki Fiqih Muqoron
PPTQ Ahmad Dahlan kini memiliki satu unit Pendidikan baru yang berkecimpung di dunia kaderisasi pemuda. Unit baru ini dinamakan dengan Ma’had Abdurrahman bin Auf. Di unit baru ini, selain diajarkan bagaimana cara menghafal cepat dan enterprenuer yang aplikatif, mahasantri di Ma’had Abdurrahman bin Auf ini juga diajari fikih Syafi’I, melalui matannya yang terkenal Matan Al-Ghoyah wat Taqrib.
Ust Bilal Fahrur Rozie selaku penanggung jawab unit Pendidikan ini menuturkan bahwa dipilihnya fiqih Syafi’I sebagai muqorror di Ma’had Abdurrahman bin Auf ini sebagai landasan awal bagi para mahasantri untuk menapaki fiqih dari madzhab-madzhab fiqih yang lain. “Tentu ketika seseorang sudah mempunyai pegangan dalam menapaki suatu madzhab fiqih, di kemudian hari, ia insyaallah akan bisa membandingkan dan mentarjih pendapat fiqih dari lain madzhab sesuai dengan dalil yang benar menurutnya,” tutur Ustadz Bilal.
Dengan demikian, dalam menapaki kehidupan yang tidak akan pernah lepas dari masalah fiqih, mahasantri mampu mengaplikasikan ilmunya. Sehingga diharapkan amalannya sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shalllahu ‘alaihi wa sallam.
Terdapat 2 Program Pilihan pada Madrasah Diniyah Mahad Abdurrahman bin Auf ini, Yaitu :
1.Program Usbu’iy
Kegiatan di mulai hari sabtu ba’da ashar sampai dengan hari minggu siang
Biaya Pendidikan :
- Biaya Pendaftaran : Rp 100.000,-
- Daftar Ulang : Rp 400.000,-
- Syahriah : Rp 300.000,- / bulan
* Khusus untuk tahun ajaran 2021 akan mendapatkan beasiswa 50 %
(Terbatas untuk 10 pendaftar pertama)
