Pada tanggal 2 Maret 2025, Kota Madiun menjadi tuan rumah bagi acara Seminar ASEAN Youth Movement and Leadership Conference Wimnus Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun dan dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Salah satu peserta yang menghadiri acara ini adalah santri putra dari Pondok Tahfizh Al-Qur’an Ahmad Dahlan Caruban. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti acara ini dan memperoleh pengetahuan serta pengalaman baru.





Seminar ini membahas tentang pentingnya peran pemuda dalam membangun dan mengembangkan masyarakat. Para pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Dalam acara ini, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Santri putra dari Pondok Tahfizh Al-Qur’an Ahmad Dahlan Caruban sangat aktif dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber yang berpengalaman dalam bidang kepemudaan dan pembangunan masyarakat. Mereka memberikan materi yang sangat bermanfaat dan inspiratif bagi para peserta.
Para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara ini. Mereka juga sangat berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik.
Dalam acara ini, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan networking dan berbagi kontak dengan para peserta lainnya. Santri putra dari Pondok Tahfizh Al-Qur’an Ahmad Dahlan Caruban sangat aktif dalam melakukan networking dan berbagi kontak.
Acara ini sangat bermanfaat bagi para peserta, terutama bagi santri putra dari Pondok Tahfizh Al-Qur’an Ahmad Dahlan Caruban. Mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Dengan demikian, acara Seminar ASEAN Youth Movement and Leadership Conference Wimnus Jawa Timur ini sangat sukses dan bermanfaat bagi para peserta. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk membangun dan mengembangkan potensi pemuda di Jawa Timur.