Oleh : Yuniati
Tuberkulosis atau yang akrab kita kenal dengan istilah TBC maupun TB merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Pada umumnya kita ketahui bahwa TB adalah penyakit yang menyerang salah satu organ vital manusia yaitu paru – paru namun yang jarang kita ketahui bahwa TB dapat menyerang organ tubuh lain diantaranya tulang, usus atau kelenjar. TBC merupakan penyakit menular penyebab kematian nomer 1 di dunia. Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC, ketika berbicara, batuk, atau bersin. Penyakmait ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV.
Merujuk pada Global Tuberculosis Report WHO 2019, Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia, setelah India dan Tiongkok. Pada tahun 2018, diperkirakan ada 845.000 orang jatuh sakit dan 93.000 jiwa meninggal akibat TBC.Gejala yang dialami oleh penderita TBC utamanya berupa batuk berdahak terus menerus lebih dari 2 minggu, selain itu gejala yang lainnya seperti :
- Sesak nafas & nyeri dada
- Nafsu makan berkurang
- Berkeringat tanpa sebab
- Kadang dahak bercampur darah
- Berat badan menurun
- Demam meriang berkepanjangan
Apabila ada dari kita atau keluarga kita yang mengalami gejala – gejala tersebut alangkah baiknya untuk segera memeriksakan diri ke Pelayanan Kesehatan terdekat.
Alhamdulillahirabbil alamin untuk saat ini di Indonesia sendiri tengah mentargetkan tahun 2030 menuju bebas TB, dalam hal ini bagi para pasien TB dapat mengikuti program pengobatan yang berlangsung 6 sampai dengan 8 bulan di fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskemas. Pada masa pengobatan dibagi menjadi 2 fase yaitu fase 1 setiap hari selama 2-3 bulan pasien mengkonsumsi obat setiap hari dan fase 2 pasien akan meminum obat 3 kali dalam seminggu selama 4 atau 5 bulan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karna setiap pasien TB akan didampingi oleh seorang pengawas.
Seiring sejalan dengan adanya gerakan Indonesia bebas TB 2030 saat ini, pada tanggal 20 sampai dengan 21 Oktober 2021 MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum ) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan PPTQ Ahmad Dahlan sudah melaksanakan “Orientasi Pemberdayaan Masyarakat Pesantren dalam pencegahan Tuberkulosis”. Kegiatan ini dihadiri oleh 3 pondok pesantren Muhammadiyah yang ada di Madiun serta melibatkan perwakilan dari 3 puskemas yaitu puskesmas Wonoasri, Geger, Demangan dan Sukosari.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan” (HR. Muslim)